 |
| Gedung Kantor Utama Cheong Wa Dae |
Gedung Kantor Utama Cheong Wa Dae
Apa yang ada di balik pintu Cheong Wa Dae, bekas kediaman Presiden, selalu menjadi misteri bagi masyarakat umum. Sekarang, Cheong Wa Dae telah membuka pintunya sebagai objek wisata dalam 74 tahun, memungkinkan semua orang yang penasaran untuk masuk dan menjelajahi tempat tersebut. Anda dapat memulai tur Anda dari salah satu dari tiga gerbang masuk: Gerbang Utama, Gerbang Yeongbinmun, atau Gerbang Chunchumun.
 |
| Wisatawan di Cheong Wa Dae yang mengenakan hanbok |
 |
| Lobi Lt. 1 Gedung Kantor Utama |
Gedung Kantor Utama
Gedung Kantor Utama terdiri dari kantor pusat kerja resmi dan ruang penerimaan tamu Presiden. Bangunan ini memiliki atap mengesankan, yang dibuat dengan 150.000 ubin biru, yang dari mana nama Cheong Wa Dae ("Rumah Biru") berasal. Kantor Presiden dan ruang penerimaan tamu terletak di lantai dua, sedangkan kantor Ibu Negara dan resepsi tamu terletak di lantai satu.
 |
| Kantor Presiden di Lt. 2 |
 |
| Potret semua Ibu Negara digantung pada dinding di Aula Mugunghwa |
 |
| Kediaman resmi terdiri dari bangunan utama, paviliun, dan sarangchae |
Kediaman Resmi Presiden
Kediaman presiden berfungsi sebagai tempat tinggal presiden dan keluarganya. Area itu jarang terungkap di media massa karena merupakan ruang paling pribadi di seluruh Cheong Wa Dae. Kawasan hunian terdiri dari bangunan utama yang merupakan tempat tinggal; paviliun, digunakan untuk penerimaan tamu dan acara; sarangchae, ruang tamu; dan taman.
 |
| Kediaman resmi di mana Presiden dan keluarga tinggal |
 |
| Patung Minambul di sepanjang jalur hutan |
Yeongbingwan
 |
| Reproduksi meja perjamuan |
 |
| Tampak depan Yeongbingwan |
Dibangun pada tahun 1978, Yeongbingwan adalah bangunan tertua di antara bangunan bergaya modern di Cheong Wa Dae. Yeongbingwan digunakan untuk mengadakan pertemuan skala besar dan acara resmi untuk tamu diplomatik.
Sugungteo
 |
| Sugungteo adalah situs tempat para penjaga istana tinggal selama dinasti Joseon |
 |
| Pohon berusia 740 tahun |
Sangchunjae
 |
| Taman kolam yang indah oleh Sangchunjae |
 |
| Sangchunjae dirancang dan dibangun sebagai bangunan hanok tradisional |
Sangchunjae dibangun untuk menunjukkan keindahan arsitektur tradisional Korea kepada para tamu diplomatik yang mengunjungi Cheong Wa Dae. Bangunan ini dibangun menggunakan pohon pinus berusia 200 tahun dari Chunyang-myeon, yang dikenal sebagai bahan terbaik untuk membangun hanok. Sangchunjae memiliki satu ruang tamu dan dua kamar tidur ondol (sistem pemanas lantai).
Nokjiwon
 |
| Nokjiwon, taman yang paling indah di Cheong Wa Dae |
Taman Nokjiwon dipuji sebagai taman terindah di Cheong Wa Dae. Sekitar 120 jenis pohon ditanam di sekitar pohon pinus payung berusia 170 tahun yang asli Korea. Pohon Ulang Tahun yang ditanam sendiri oleh mantan presiden juga bisa ditemukan di sini. Di musim semi, Taman Nokjiwon mengadakan acara tahunan sebagai pengakuan atas acara-acara khusus seperti Hari Anak, Hari Orang Tua, dan Hari Disabilitas.
Chimnyugak
 |
| Chimnyugak, Warisan Budaya Benda Seoul |
Paviliun Chimnuygak, Warisan Budaya Benda Seoul, terletak di antara Gerbang Chunchumun dan gedung kantor utama. Bangunan tradisional ini dibangun pada awal 1900-an untuk mengadakan jamuan makan di taman belakang Istana Gyeongbokgung. Paviliun Chimnyugak diperkirakan akan digunakan sebagai fasilitas tambahan dari Istana Gyeongbokgung karena istana ini awalnya terletak di lokasi Cheong Wa Dae saat ini sebelum dipindahkan.
Chunchugwan
 |
| Pemandangan Chunchugwan |
Pusat Pers Chunchugwan adalah tempat konferensi pers Cheong Wa Dae diadakan dan jurnalis terakreditasi tinggal. Nama itu berasal dari organisasi yang bertanggung jawab untuk menyimpan catatan sejarah selama dinasti Goryeo dan Joseon. Jalur di sebelah kiri Chunchugwan adalah panel catatan sejarah rinci Cheong Wa Dae.
 |
| Pusat Pers Chunchugwan |
Cheong Wa Dae
Atraksi Terdekat
Sarangchae Cheong Wa Dae
Aula promosi Cheong Wa Dae dan mantan presiden
Alamat: 45, Hyoja-ro 13-gil, Jongno-gu, Seoul (서울특별시 종로구 효자로13길 45)
Jam operasional: 09.00–18.00
* Tutup setiap hari Selasa
Biaya masuk: Gratis
Pertanyaan: +82-2-723-0300
Situs web: cwdsarangchae.kr
Istana Gyeongbukgung
Kembali ke masa lampau ke dinasti Joseon
Alamat: 161, Sajik-ro, Jongno-gu, Seoul (서울특별시 종로구 사직로 161)
Jam operasional: November-Februari 09.00-17.00 / Maret–Mei & September-Oktober 09.00-18.00 / Juni-Agustus 09.00-18.30
Biaya masuk: Dewasa 3.000 won / Anak-anak & Remaja 1.500 won
* Dewasa (usia 19-64), Anak-anak & Remaja (usia 7-18)
Pertanyaan: +82-2-3700-3900
Situs web: www.royalpalace.go.kr
Pasar Tongin
Gunakan uang dari masa lalu untuk membeli makan siang
Alamat: 18, Jahamun-ro 15-gil, Jongno-gu, Seoul (서울특별시 종로구 자하문로15길 18)
Jam operasional: 09.00-21.00 (Berbeda-beda, tergantung toko)
Biaya masuk: Gratis
Pertanyaan: +82-2-722-0911
Situs web: tonginmarket.modoo.at
Samcheong-dong
Jalan budaya dengan restoran yang unggul dan toko kerajinan yang unik
Alamat: 107, Samcheong-ro, Jongno-gu, Seoul (서울특별시 삼청로 107)
Jam operasional: Buka 24 jam
Biaya masuk: Gratis
Pertanyaan: +82-2-120
Informasi lebih lanjut
Hotline Perjalanan Korea 1330: +82-2-1330 (bahasa Korea, Inggris, Jepang, Mandarin, Rusia, Vietnam, Thailand, Melayu)
sumber artikel dan sumber gambar, di sini
No comments
Post a Comment